PERNYATAAN
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah
Kepribadian Santun Cerminan Perilaku Seseorang Berbudaya
Kelas : 1-IA22
Tanggal Penyerahan Makalah : 26 Maret 2013
Tanggal Upload Makalah : 27 Maret 2013
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini
P e n y u s u n
N P M |
Nama Lengkap |
Tanda Tangan |
51412649 |
Dadang Daelimi |
|
Program Sarjana Teknik Informatika
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Assalamua’laikum Wr, Wb.
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, karena dengan karunia dan rahmat nya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Dan berkat rahmatnya juga yang telah memberikan ilmu pengetahuannya, kita menjadi tahu tentang apa itu kebudayaan. Berbicara tentang kebudayaan sangat erat kaitannya dengan kepribadian seseorang.Budaya dan kepribadian bagaikan dua sisi mata uang tidak bisa dipisahkan.Dimana budaya yang baik selalu mempengaruhi pribadi yang baik, kemudian budaya buruk selalu mempengaruhi pribadi yang buruk juga.
Makalah ini menyajikan tentang peran kebudayaan dalam membentuk kepribadian yang santun.Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan masuknya budaya asing dan arus modernisasi, globalisasi.Sehingga dari akibat tersebut dapat mempengaruhi kepribadian generasi muda penerus bangsa. Makalah ini mempunyai tujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembacanya maupun pihak yang terkait didalamnya serta dapat memberikan motivasi atau dorongan agar memiliki kepribadian yang lebih baik di masa yang akan mendatang dan bisa sebagai bahan acuan untuk kita berkembang kearah yang lebih baik.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi tulisan ataupun materi.Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun senantiasa saya terima dengan tangan terbuka.Semoga makalah ini dapat memberikan informasi kepada saudara-saudara, bermanfaat untuk pembacanya dan dapat memberikan semangat untuk membawa sesuatu ke arah yang positif.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.Semoga Alloh SWT meridhoi segala usaha dan langkah kita.Amien.
Jakarta, 26 Maret 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
PERNYATAAN …………………………………………………… 1
KATA PENGANTAR ……………………………………………………. 2
DAFTAR ISI …………………………………………………… 3
BAB 1 PENDAHULUAN …………………………………………………… 4
- 1. Latar Belakang ……………………………………………………. 4
- 2. Tujuan …………………………………………………… 5
- 3. Sasaran …………………………………………………… 5
BAB 2 PEMBAHASAN …………………………………………………… 6
- 1. Kekuatan …………………………………………………… 7
- 2. Kelemahan …………………………………………………… 7
- 3. Peluang …………………………………………………… 7
- 4. Tantangan …………………………………………………… 7
BAB 3 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI …………………………… 8
- 1. Kesimpulan …………………………………………………… 8
- 2. Rekomendasi …………………………………………………… 8
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………… 9
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kepribadian adalah keseluruhan cara di mana seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang.Berbicara mengenai kepribadian kebudayaan mempunyai peranan penting dalam membentuk kepribadian sesorang maupun kepribadian bangsa.Para ahli sepakat bahwa kebudayaan adalah perilaku dan penyesuaian diri manusia berdasarkan hal-hal yang dipelajari.Kebudayaan tidak pernah mempunyai bentuk yang abadi, tetapi terus menerus berganti-gantinya alam dan zaman.
Sejalan dengan derasnya arus modernisasi dan globalisasi, budaya-budaya daerah kian memudar dan terpinggirkan oleh budaya-budaya yang masuk kedalam tubuh budaya kita yang dominan berasal dari budaya-budaya barat. Sehingga dari akibat tersebut dapat menimbulkan berbagai macam masalah budaya di Indonesia, antara lain adanya perbedaan karakter kepribadian budaya barat dengan budaya Indonesia yang dapat merusak budaya Indonesia yang juga dapat mengakibatkan pembentukan kepribadian yang kurang baik akibat dari pergeseran nilai-nilai kebudayaan yang ada.
Secara umum Kebudayaan dan Kepribadian saling memiliki keterkaitan dalam kehidupan setiap manusia.Pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya, selain itu karena disebut sebagai makhluk sosial maka manusia tidak bisa hidup sendiri / saling ketergantungan.
Budaya merupakan salah satu unsur dasar dalam kehidupan social.Budaya mempunyai peranan penting dalam membentuk pola berpikir dan pola pergaulan dalam masyarakat, yang berarti juga membentuk kepribadian dan pola pikir masyarakat tertentu.Budaya mencakup perbuatan atau aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh suatu individu maupun masyarakat, pola berpikir mereka, kepercayaan, dan ideology yang mereka anut.
Berbicara mengenai kepribadian dan kebudayaan, tidak terlepas dari hubungan antara masyarakat dan kebudayaan.Masyarakat dan kebudayaan merupakan perwujudan atau abstraksi perilaku manusia.Kepribadian mewujudkan perilaku manusia. Perilaku manusia dapat dibedakan dengan kepribadiannya, karena kepribadian merupakan latar belakang perilaku yang ada dalam diri seorang individu
2. Tujuan
Tujuan penulisan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
- Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen.
- Untuk meningkatkan sosialisasi terhadap sesama manusia dalam hal yang positif
- Untuk memberikan pengajaran bagaimana perilaku santun, agar tercermin didalam diri kita bahwa kita adalah manusia yang santun.
- Untuk menjaga hubungan baik dengan orang lain.
3. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai untuk seluruh masyarakat luas di tanah air Indonesia tentang Kepribadian Santun Cerminan Perilaku Seseorang Berbudaya yang menjadi salah satu faktor dalam membangun kepribadian seseorang dikarenakan kepribadian merupakan salah satu unsur dasar dalam kehidupan social. Kepribadian mempunyai peranan penting dalam membentuk pola berpikir dan pola pergaulan dalam masyarakat sehingga sangat penting bagi kita untuk terus mempertahankan kebudayaan timur yang sopan dan lemah lembut serta beradab, salah satunya dengan kebudayaan.Kebudayaan memberi pengaruh cukup besar terhadap pembentukan karakter adalah lingkungan di mana seseorang tumbuh dan dibesarkan norma dalam keluarga, teman, dan kelompok sosial dan pengaruh-pengaruh lain yang seorang manusia dapat alami. Faktor lingkungan ini memiliki peran dalam membentuk kepribadian seseorang. Seiring derasnya arus globalisasi dan modernisasi diharapkan generasi muda penerus bangsa tetap memiliki kepribadian baik tanpa menyampingkan nilai-nilai kebudayaan timur yang sopan yang telah ada sejak zaman nenek moyang kita yang merupakan ciri khas kita sebagai pribadi yang anggun, sopan dan santun.
BAB II PEMBAHASAN
Kepribadian mencakup kebiasaan-kebiasaan, sikap, dan lain-lain sifat yang khas dimiliki seseorang yang berkembang apabila orang tadi berhubungan dengan orang lain. Kepribadian sebenarnya merupakan organisasi faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari perilaku individu.Faktor-faktor tersebut mempengaruhi suatu individu baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam menelaah pengaruh kebudayaan terhadap kepribadian, sebaiknya dibatasi pada bagian kebudayaan yang secara langsung mempengaruhi kepribadian. Berikut tipe-tipe kebudayaan khusus yang nyata mempengaruhi bentuk kepribadian yakni:
- Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar factor kedaerahan. Di sini dijumpai kepribadian yang saling berbeda antara individu-individu yang merupakan anggota suatu masyarakat tertentu, karena masing-masing tinggal di daerah yang tidak sama dan dengan kebudayaan-kebudayaan khusus yang tidak sama pula.
- Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda (urban dan rural ways of life). Contoh perbedaan antara anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang dibesarkan di desa. Anak kota terlihat lebih berani untuk menonjolkan diri di antara teman-temannya dan sikapnya lebih terbuka untuk menyesuaikan diri dengan perubahan sosial dan kebudayaan tertentu. Sedangkan seorang anak yang dibesarkan di desa lebih mempunyai sikap percaya diri sendiri dan lebih banyak mempunyai sikap menilai (sense of value).
- Kebudayaan khusus kelas sosial. Di dalam setiap masyarakat akan dijumpai lapisan sosial karena setiap masyarakat mempunyai sikap menghargai yang tertentu pula.
- Kebudayaan khusus atas asar agama. Agama juga mempunyai pengaruh besar di dalam membentuk kepribadian seorang individu. Bahkan adanya berbagai madzhab di dalam satu agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda-beda pula di kalangan umatnya.
- Kebudayaan berdasarkan profesi. Pekerjaan atau keahlian juga memberi pengaruh besar pada kepribadian seseorang. Kepribadian seorang dokter, misalnya, berbeda dengan kepribadian seorang pengacara, dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara-cara mereka bergaul.
Budaya membentuk norma, sikap, dan nilai yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan menghasilkan konsistensi seiring berjalannya waktu sehingga ideologi yang secara intens berakar di suatu kultur mungkin hanya memiliki sedikit pengaruh pada kultur yang lain.
Berikut uraian dari setiap kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada, berkaitan dengan peranan kebudayaan dalam membentuk kepribadian :
Kekuatan (Strength)
- 1. Kepribadian seseorang diturunkan dari orang tua.
- Melestarikan budaya yang sudah ada.
- Kepribadian yang santun adalah cerminan kebudayaan yang kuat.
- Mudahnya melakukan akses pencarian informasi.
Kelemahan (Weakness)
- Kurangnya kesadaran dan kebanggaan para generasi muda terhadap budayanya sendiri.
- Penggunaan teknologi yang melanggar norma kebudayaan.
- Kurangnya rasa patuh akan budaya yang berkembang
- Kurangnya sosialisasi kebudayaan sesame manusia
Peluang (Opportunity)
- Supaya budaya Indonesia dikenal dan di hormati oleh bangsa lain.
- Berkembangnya teknologi yang dimanfaatkan secara tepat.
- Meningkatnya rasa Nasionalisme terhadap budaya Indonesia
- Menjadikan generasi muda yang baik dan santun.
Tantangan/Hambatan (Threats)
- Sulitnya mensosialisasikan budaya yang baik di kalangan masyarakat.
- Masuknya budaya asing yang langsung diserap tanpa pertimbangan baik buruknya.
- Minimnya perhatian pemerintah.
- Pola pikir masyarakat saat ini yang cenderung keras kepala dan merasa selalu benar.
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Kesimpulan
Adanya beragam struktur kepribadian manusia disebabkan adanya beragam kebudayaan yang ada disetiap daerah serta isi dan sasaran dari pengetahuan, perasaan, kehendak dan keinginan kepribadian dan perbedaan kualitas hubungan antar berbagai unsur kepribadian dalam kesadaran individu.Mempelajari materi dari setiap unsur kepribadian merupakan tugas psikologi yang berupa kebiasaan / habit atau berbagai macam materi yang menyebabkan timbulnya kepribadian.
Faktor lingkungan memberi pengaruh cukup besar terhadap pembentukan karakter di mana seseorang tumbuh dan dibesarkan norma dalam keluarga, teman, dan kelompok sosial; dan pengaruh-pengaruh lain yang seorang manusia dapat alami. Faktor lingkungan ini memiliki peran dalam membentuk kepribadian seseorang. Sebagai contoh, budaya membentuk norma, sikap, dan nilai yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan menghasilkan konsistensi seiring berjalannya waktu sehingga ideologi yang secara intens berakar di suatu kultur mungkin hanya memiliki sedikit pengaruh pada kultur yang lain
2. Rekomendasi
- Budaya meningkatkan stabilitas sistem sosial karena budaya adalah perekat sosial yang membantu menyatukan masyarakat/organisasi dengan cara menyediakan standar mengenai apa yang sebaiknya dikatakan dan dilakukan oleh seseorang/masyarakat.
- Menyaring dan membatasi masuknya budaya asing melalui berbagai media, baik itu media massa maupun elektronik yang secara tidak langsung menggeser nilai-nilai budaya luhur yang telah lama diadopsi oleh masyarakat akan mempengaruhi pola pikir dan tingkah laku serta kepribadian seseorang/masyarakat.
- Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk memperkenalkan kebudayaan bangsa dari daerah lain selain daerah asal yang tidak dapat dijangkau kepada masyarakat agar mereka pun dapat mengenalnya.
- Perubahan sosial budaya yang mengakibatkan gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.psychologymania.com/2011/09/pengaruh-budaya-terhadap-kepribadian.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_organisasi#Pengaruh_budaya
http://id.wikipedia.org/wiki/Kebudayaan#Sistem_kekerabatan_dan_organisasi_sosial