PERKEMBANGAN WEB
Web 1.0
Web 1.0 adalah versi pertama dari teknologi Web yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada versi ini website secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Salah satu contoh website dari versi ini adalah situs berita “cnn.com” atau situs belanja “Bhinneka.com”.
Beberapa karakteristik dari web versi 1.0. adalah:
- Merupakan halaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk menampilkan.
- Halaman masih didesain sebagai html murni
- komunikasinya hanya bisa satu arah.
WEB 2.0
Pada mulanya web 2.0 adalah sebuah istilah yang kemukakan oleh O’Reilly Media pada tahun 2003, dan pada tahun 2004 baru mulai dipopulerkan di konferensi web 2.0. Pada dasarnya istilah web 2.0 ini tidak mengacu kepada pembaruan kepada spesifikasi teknis World Wide Web, tetapi lebih kepada bagaimana cara si pengembang sistem di dalam menggunakan platform web.
Prinsip-prinsip Web 2.0 :
- Web sebagai platform
- Data sebagai pengendali utama
- Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
- Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan “open source”)
- Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
- Akhir dari siklus peluncuran (release cycle) perangkat lunak
- Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user
Web 3.0 / Semantic Web
Website sebagai sebuah intelektualitas buatan (Artificial Intelegence). Aplikasi – aplikasi online dalam website dapat saling berinteraksi. Kemampuan interaksi ini dimulai dengan adanya web service. Jadi, disini web seolah-olah sudah seperti asisten pribadi kita. Teknologi web generasi ketiga ini merupakan perkembangan lebih maju dari Web 2.0 dimana disini web seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata. Web 3.0 memiliki ciri-ciri umum seperti suggest, happen dan provide.Web 3.0 juga membutuhkan kecepatan akses Internet yang memadahi dan spesifikasi komputer yang tidak enteng, hal ini disebabkan tak lain karena teknologi ini secara visual berbasis 3D.
Definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand [Joh07]. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software agents).
Karakteritistik Web 3.0
- Transformation dari tempat penyimpanan yang bersifat terpisah pisah menjadi satu.
- Ubiquitous connectivity, memungkinkan info diakses di berbagai media.
- Network computing, software-as-a-service business models, Web services Interoperability, distributed computing, grid computing and cloud computing;
- Open technologies, sebagian besar semuanya berjalan dalam platform open source / free.
- Open identity, OpenID, seluruh info adalah bebas dan sebebas – bebasnya.
- The intelligent web, Semantic Web technologies such as RDF, OWL, SWRL, SPARQL, GRDDL, semantic application platforms, and statement-based datastores;
- Distributed databases, database terdistribusi dalam WWD ( World Wide Database ).
- Intelligent applications.
- Semantic Web.
- The 3D Web.
- The Pervasive Web.
REFERENSI :
http://naeyla-izzah.blogspot.com/2011/10/web-30.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Web_3.0
http://vanderdrago.wordpress.com/2011/03/28/web-1-0-hingga-web-3-0/
http://en.wikipedia.org/wiki/Web_1.0
http://id.wikipedia.org/wiki/Web_2.0